HEY

Hey...
mata sipit yang tenggelam ketika tertawa
gigi taring bak ikan hiu atau buaya ?

jangan tatap aku seperti itu
seperti tatapan pada seorang pengemis
jangan menarik tanganku, bak menarik penjahat
lepaskan borgol ini...
lepaskan... 

Hey...
tak bisa kah kau berpaling sebentar dari tatapan kasihan itu
karena ketika kau menatapku, aku tak bisa menatap mu
padahal ketika bertemu, mata ini terkadang hanya bisa mencuri

Aku sudah lama ingin menanyakan ini
apa pemanas ruangan dirumah mu tidak berfungsi dengan baik ?
kalau begitu memakai perapian saja
hatimu ini, nampak nya sebentar lagi akan beku
begitu dingin, melebihi kediaman pinguin 

Atau aku juga ingin menanyakan ini
apakah ditempatmu tinggal ada musim salju ?
atau seperti awan yang diselimuti mendung dan hujan ?
mirip Forks ?

Hah....
Tubuhmu bak kulkas, dan hatimu bak air mineral
dingin namun aku suka...


Jika melihat diriku yang sekarang ini
kau pasti akan tau sehancur apa aku
sehancur apa aku yang bersikeras membuat alasan
bersikeras membuat alasan mengapa sedingin itu hatimu

Ah... mungkin disana musim salju
pasti musim penghujan
o my good mungkin kah dia vampire ?
Picik...

Namun...
seberapa jauh aku membayangkan
kau bahkan berada lebih jauh dari bayangan itu
setiap kali, hatimu yang dingin itu kupeluk agar hangat
tak ku biarkan sedikitpun, bahkan sedikit
hal-hal picik melukainya...

Tapi...
aku lupa hatiku...
kali ini aku hanya ingin bersikap adil saja pada hatiku
aku ingin memikirkan hatiku dulu sebelum hatimu
karena dibandiingkan dingin, hatiku sudah bak tanah gersang dijatuhi meteor
bak menyeram seperti segitiga bermuda

Aku terlalu jauh masuk kehatimu yang dingin itu
sehingga hatiku berubah jadi bongkahan es batu
sampai akhirnya jatuh menjadi pecah dan hancur...

Aku tau, meski aku tidak mengerti
berada diposisi mu itu sulit
tapi kamu juga harus tau
kesulitan apa yang sudah aku lalui juga..