Aku sadar kalau aku mengambil resiko besar ketika memutuskan
memegang tangan mu yang pernh sempt melepaskan diri.
Apa kau tau ? skit ny masih terasa, luka bathin yang kamu
kasih it masih ku simpan, dn kamu pernh pergi kemudian dengan izin Tuhan kamu kembali,
dn sekarang kamu mulai menjauh lg, mulai membiarkn aku sendiri lg, mulai
membuat ku menangis sendirian lg, mulai membuat ku menelpon mu berpuluh-puluh
kali lg, ap in membuat mu nyaman ? membuat mu merasa bebas ? mengapa kamu se
egois in, kamu ingin tetap memiliki ku namun tak pernah berubh untuk ku, bahkan
mencoba pun kamu tak pernah.
Kadang, ketika aku makan siang sendirian aku melihat dua org
pasangan yang saling bertengkar karena kecemburuan, ku fikir it semua konyol,
ku fikir kekanak-kanakan,memperbesar masalah yg belum tentu dilakukan pasangan
kita, itu ku bilang kekanak-kanakan, tp ap kamu tau ? aku bahkan rindu
bertengkar denganmu, aku bahkan rindu mencemburui mu, aku bahkan rindu berdebat
keras dengan mu, tp sekarang kamu menjauh lagi, tak ad yg bisa ku lakukan
selain menunggu kamu datang lagi, memberi perhatian lagi, dn aku yakin setelah itu
akan menjauh lagi, seperti it lah kamu terus.
Jika memang tdk bsa tinggal, jka memang tdk bisa
memperhatikan aku, tdk bisa memberi kbr pd ku, jangan membuat aku bimbang,
lakukan it terus, bersikp lah seperti it terus pd ku, it akan lebih mudah untuk
ku, it akan lebih mudh untuk aku melupakan mu, dn aku akan baik-baik saja,
aku Cuma perlu menangis sampai mata dn wajah
ku bengkak, setelah it aku akan baik kembali.
Kau tau ? setiap org akan mentertawakanku ketika mereka tau
keadaanku, seperti aku sendirian, aku tak tau kabarmu, aku tak punya bahan
tentangmu untuk aku ceritakan pd teman-temanku, seperti yg lain menceritakan
psangan ny dihadapanku, mereka pasti bertanya “ mengapa kamu tahan sekali untuk
tdk marah ?” ap yg harus kujawab, ap harus kujawab karena cntaku terlalu besar
hingga tak ad pilihn lain untuk mempertahankan mu, haha.. mereka pasti akan
mengejek ku, mereka mentertawakan aku, dn pasti menganggap ku bodoh, tp aku
bisa ap, apa yg mereka nilai dn mereka liht dri diriku it adalah benar, aku
memang pantas untuk di ejek dan ditertawakan dn akku memang bodoh, semakin
terliht bodoh semenjak satu bulan terakhir ini.
Tp kamu tenanglah, yang kamu lakukan sekarang lebih baik
dari yang kemaren meski kamu agak jauh dri ku, tp ketika aku merindukan mu,
ketika kamu tdk memberi kabar pd ku, ketika kamu nonaktifkan HP mu, atau tak
kau jawab telpon ku, aku msih baik-baik saja, mengingat kamu masih milik ku itu
membuatku sedikit baik, membuat penderitaan dn kesendirian ku sedikit
berkurang..
Aku yakin kamu takan pernah sadar, ketika aku menelpon mu
berpuluh-puluh kali it berarti aku sedang takut kehilangan mu, ketika aku tdk
memberi kabar pd mu, ketika aku tdk menghubungi mu it berarti aku sedang MARAH
! tp ketika semua it terjadi kamu tak pernah mencari ku, bahkan menyadari ny
pun ku yakin kamu tdak, kamu tak pernah takut aku pergi, kamu tak pernah takut
kehilangan ku, kamu tak pernah merasa cembru pda laki-laki lain, memang iya !
karena aku takan pernah pergi, aku takan pernah meninggalkan mu, aku takan
pernah menggantikan mu bahkan setelah kamu pergi dn menghilang, paling-paling
ketika aku lelah untuk menahan, ketika aku lelah untuk bersabar aku akan
istirahat sebentar, berhenti sebentar, lari dari kesakitan it, berhenti
sebentar dn kamu terus berjalan, ketika lelahku sedikit pulih, aku akan melihat
kamu berjalan dihhadapanku semakinmenjauh maka aku akan mengejarmu lagi, aku
akan bersabar lagi, akan menerima semua kesakitan it lagi, tp mungkin tak dpat
memelukmu lagi, tak dpat memegang tangan mu lagi, karena ketika aku lari kearah
mu, kamu menjauh dari arah ku. Itukah
KEBAHAGIAAN yang kamu janjikan ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar